Perbedaan Router OS dan Router Board
==>RouterOS merupakan sebuah Sistem Operasi yang berbasis Unix yang mampu membuat sebuah PC mempunyai fungsi seperti layaknya Router, Firewall, Bridge, HotSpot, proxy Server, Bandwidth Management dan beberapa fungsi server lainnya.
Jika kita menemukan ada perangkat yang kita pasang tidak dikenali oleh Mikrotik RouterOS, yang harus kita lakukan adalah meminta file update dari Mikrotik dengan cara mengirimkan file yang bernama soppout.rif ke web mikrotik yang nantinya kita akan mendapatkan file updatetan terbaru untuk mikrotik RouterOS yang akan kita pasangkan sehingga device yang kita pasangkan akan dapat dikenali oleh Mikrotik RouterOS.
Mikrotik RouterOS mampu melakukan hampir seluruh fungsi networking dan juga beberapa fungsi server seperti DHCP Server. Mikrotik RouterOS biasanya diinstall pada sebuah PC (x86) dan Mikrotik RouterOS selalu terinstall pada sebuah jenis RouterBoard.
==>RouterBoard merupakan sebuah perangkat (Hardware) yang didesain dan diproduksi oleh Mikrotik serta menggunakan RouterOS sebagai Sistem Operasinya. RouterBoard merupakan sebuah perangkat yang mempunyai komponen seperti halnya PC tetapi mempunyai ukuran yang kecil seperti Processor, RAM, ROM dan Memory Flash hanya saja System Operasi yang digunakannya khusus dikeluarkan oleh Mikrotik yaitu RouterOS. RouterBoard mempunyai banyak type arsitektur, model, jenis interface dan jumlah interface yang berbeda sehingga kita bisa dengan mudah memilih perangkat ini sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan.
Cloud computing adalah sebuah konsep pemahaman dalam pembuatan kerangka kerja komputasi secara online lokal (LAN) maupun global (internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data dan media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi (shared service) dan bersamaan (simultaneous access) oleh para pengguna yang beragam – mulai dari perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi atau perusahaan.
Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di dalam diagram jaringan komputer. Awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metode komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanammmm;sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
KELEBIHAN CLOUD COMPUTING?
Dalam kasus ini teknologi lama yaitu server konvensional akan di batasi oleh jumlah core processor, harddisk dan memory. Dengan keterbatasan fisik yang ada , maka tidak mungkin membebani sebuah server konvensional dengan beban maksimal. Jika resource / sumber daya habis, biasanya kita harus menginstall ulang seluruh aplikasi dan data di server yang kapasitasnya lebih besar dan memigrasi semua aplikasi yang ada ke server yang baru. Ini akan membutuhkan waktu 1-2 hari untuk menyiapkan sebuah server baru, itu pun jika semua proses berjalan dengan baik .
CARA KERJA CLOUD COMPUTING
Mekanisme akses ke cloud computing “mungkin” dapat dijalankan secara beraneka ragam – mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir , dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud computing.
BEBERAPA CONTOH KONSEP CLOUD COMPUTING
Cloud computing sebenarnya bukanlah hal yang baru , sebenarnya kita sudah menggunakan konsepnya namun belum berkembang sampai saat ini. Berikut contoh penggunaan konsep pembuatan kerangka kerja komputasi secara online :
- Sebuah portal internet yang memiliki berbagai fasilitas layanan umum (aplikasi) mulai dari surat elektronik (e-mail), forum diskusi) sampai dengan penyimpanan dokumen dengan media penyimpanan yang sangat luas sampai pada mekanisme berbagi dokumen (seperti 4shared, indowebster, mediafire dll), layanan blog dsb. Kesemuanya disediakan dalam sebuah tempat.
- Aplikasi Point of Sale atau POS pada kasir pasar swalayan dengan metode Terminal Service juga dapat dikategorikan dasar-dasar Cloud Computing.
Cloud Computing dapat menjadi solusi yang sangat tepat untuk mengganti teknologi konvensional , yang tentu saja membutuhkan biaya, tenaga, dan fokus yang lebih.